Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Wednesday 19 December 2012

STATISTIKA NON PARAMETRIK (3)

D.   UJI MEAN K SAMPEL INDEPENDEN/BEBAS
Walaupun ANOVA adalah metode yang banyak digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan beberapa populasi, metode ini mengasumsikan bahwa mean sampel merupakan estimasi yang valid untuk pusat data, distribusi data normal dan variansi masing- masing populasi homogen. Saat asumsi ini tidak terpenuhi, maka metode ANOVA tidak lagi layak digunakan. Untuk itu diperkenalkan metode lain sebagai alternatif metode ANOVA.

1.   KRUSKAL WALLIS TEST
Uji Kruskal-Wallis merupakan generalisasi dari uji Wilcoxon untuk k>2. Uji ini digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan beberapa k sampel independen dengan data yang minimal berskala ordinal. Asumsi dalam uji Kruskal-Wallis :
1. sampel berasal dari populasi-populasi independen. Pengamatan satu dan lainnya independen.
2. sampel diambil secara random dari populasi masing- masing.
3. data diukur minimal dalam skala ordinal.

Uji hipotesis yang dilakukan :
1.    H0 : distribusi semua populasi identik
H1 : minimal ada 2 populasi yang berdistribusi tak identik
2. Tentukan signifikansi uji (alpha)
3. Statistik uji :
N = total sampel,
Rj = rata- rata rank untuk populasi ke –j  
nj = jumlah sampel untuk populasi ke-j
4. Daerah kritik : H0 ditolak jika H > α dengan derajat bebas k-1
5. Kesimpulan

2.   MEDIAN TEST
Uji Median merupakan alternatif dari uji Kruskal- Wallis. Sebagai pusat data dalam uji ini adalah median dari data yang telah digabung. Untuk masing- masing populasi, dihitung frekuensi nilai yang lebih besar dan yang lebih kecil atau sama dengan median gabungan.
Score
Populasi
Populasi ke-1
Populasi ke-k
Total
>median
n11
n1k
n1
<=median
n21
n2k
n2

n1

nk
N

Uji hipotesis yang dilakukan :
1.    H0 : distribusi semua populasi identik
H1 : minimal ada 2 populasi yang berdistribusi tak identik
2.    Tentukan signifikansi uji (alpha)
3.    Statistik uji :


4.    Daerah kritik : H0 ditolak jika C > nilai tabel chi square(αχ) dengan derajat bebas (k-1) atau H0 ditolak jika nilai signifikansi uji < alpha
5.    Kesimpulan

0 comments:

Post a Comment